Minggu, 28 Februari 2016

GAME PLAYER OR GAME MAKER?

Game merupakan hal yang sangat lumrah apabila digemari mayoritas untuk laki-laki. Ada banyak game yang sangat digemari di dunia baik dari kalangan mahasiswa, siswa, maupun orang-orang dewasa. Salah satu game yang sangat booming saat ini adalah DOTA 2.




 “Suka DOTA 2 karena DOTA 2 merupakan game berbasis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang tidak hanya menyajikan visual effect yang menarik bagi para gamer, namun juga mengharuskan pemain berpikir, strategi apa yang akan digunakan untuk mengalahkan lawannya”, ujar Syifa’ Hafara Fauzi, salah satu penggemar DOTA 2. 


Game DOTA 2

Game DOTA 2




Lain halnya dengan Bonis, “Aku suka DOTA 2 karena dari awal aku emang suka game selain itu, DOTA 2 itu main tim, jadi enak buat main bareng temen-temen”.

DOTA 2 memang bukanlah game individual karena dalam DOTA 2 terbagi menjadi dua kubu yang berusaha untuk menghancurkan markas utama lawan. Tanpa adanya kerja sama tim, maka akan sulit untuk mendapat kemenangan.
DOTA 2 juga merupakan game yang sangat mendunia. Bahkan, termasuk game yang sering dijadikan e-sports dengan hadiah yang apabila dirupiahkan dapat mencapai milyaran.

     Terlihat bahwa yang menjadi game favorit merupakan game buatan luar negeri, sedangkan game yang berasal dari Indonesia tampak sedikit kurang digemari. 
“Game Indonesia itu walau storynya kebanyakan bagus tapi monoton, animasinya juga masih kurang, dan gameplaynya terlalu biasa”, ujar Bonis lagi menanggapi game-game buatan Indonesia.
 Sebagai generasi penerus, maka kita perlu mengangkat dunia game agar lebih digemari baik dalam maupun luar negeri. Seperti yang sudah dilakukan STMIK AMIKOM  yang mampu membuat game bahkan pernah sangat laris di Google Play, yaitu adalah game panjat pinang. Game yang bertema satah satu lomba 17-an itu dikembangkan oleh AMIKOM Game Developer (AGD), STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rilisnya saat itu memang bertepatan dengat hangat-hangatnya 17 Agustus-an. Sehingga STMIK AMIKOM Yogyakarta dapat meramaikan kemerdekaan dengan game yang mendukung.  Permainannya sederhana, hanya menghindari barang yang jatuh dari atas pohon pinang. Namun terbukti pada pekan kedua rilisnya saja sudah terunduh sebanyak 100.000 kali. 
         
Game Panjat Pinang buatan Amikom


        Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kreativitas, dan mengembangkannya agar dapat mengangkat game buatan Indonesia menjadi favorit baik di dalam maupun luar negeri. Let's be a game player and a game maker!

0 komentar:

Posting Komentar